Teori Atom Modern

 


Teori Atom yang sudah dipelajari sebelum ini adalah teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr. Mengingat kembali teori atom Rutherford, bahwa atom adalah ruang kosong dan elektron beredar mengelilingi inti atom yang sangat kecil. Teori ini didapatkan oleh Rutherford setelah eksperimen penembakan sinar alpha ke lempeng Emas yang sangat tipis, dan didapatkan fakta bahwa sebagian besar sinar diteruskan yang artinya sebagian besar atom adalah ruang yang kosong. Rutherford mengatakan ada inti atom yang bermuatan positif karena ada sebagian kecil sinar alpha yang bermuatan positif tertolak oleh inti atom tersebut. Dengan demikian Rutherford mengatakan bahwa di dalam inti atom terdapat proton dan netron.

Bagaimana dengan elektron? Kata Rutherford elektron beredar mengelilingi inti atom. Rutherford tidak bisa menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana lintasan elektron ini. Barulah kemudian Bohr menjelaskan bahwa lintasan pergerakan elektron mengelilingi inti atom ini energi nya tetap, dan lintasannya disebut dengan kulit atom.

Tetapi, de Broglie mengatakan bahwa elektron tidak bisa dipandang sebagai partikel saja, tetapi juga sebagai gelombang. Dan, menurut Heisenberg, kita tidak bisa secara pasti menentukan letak elektron pada suatu saat. Hanya kebolehjadianlah yang bisa kita tentukan dimana kita menemukan posisi elektron pada suatu waktu. Inilah yang disebut dengan orbital, jadi kulit yang merupakan garis lurus seperti yang dikemukakan oleh Bohr itu tidak mungkin ada. Hal ini juga dikuatkan oleh Schrodinger yang membuat persamaan gelombang tentang kedudukan elektron tersebut.

Posting Komentar untuk "Teori Atom Modern"