10 Design for Degradation - Prinsip Kimia Hijau

 


Design for degradation adalah salah satu prinsip dari kimia hijau yang bertujuan untuk merancang senyawa kimia dengan kemampuan mudah terurai di lingkungan sehingga mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem dan manusia. Prinsip ini bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dari proses produksi dan penggunaan senyawa kimia.


Contoh dari senyawa kimia yang dirancang untuk mudah terurai di lingkungan adalah polimer biodegradable. Polimer ini merupakan senyawa organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme menjadi senyawa yang lebih sederhana, seperti karbon dioksida, air, dan senyawa organik kecil.


Salah satu contoh penggunaan polimer biodegradable adalah pada kantong belanja dan wadah makanan yang digunakan secara sekali pakai. Dalam penggunaannya, polimer ini akan terurai dengan cepat di lingkungan dan mengurangi akumulasi sampah plastik di lingkungan.


Selain itu, senyawa kimia yang dirancang untuk mudah terurai juga dapat diterapkan dalam industri farmasi. Sebagai contoh, obat-obatan yang cepat terurai di dalam tubuh manusia dapat mengurangi risiko akumulasi senyawa kimia dalam lingkungan dan mengurangi dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan.


Penerapan prinsip design for degradation memerlukan pemahaman yang mendalam tentang sifat dan perilaku senyawa kimia di lingkungan. Dalam perancangan senyawa kimia, aspek biodegradabilitas harus dipertimbangkan secara menyeluruh dan harus dilakukan penilaian risiko secara holistik untuk memastikan bahwa senyawa kimia yang dihasilkan aman bagi manusia dan lingkungan.

Posting Komentar untuk "10 Design for Degradation - Prinsip Kimia Hijau"